Banda Aceh — Program Studi Sarjana Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala (FEB USK) mengadakan rapat penting untuk menetapkan assessment mata kuliah semester genap tahun ajaran 2024/2025. Kegiatan ini bertujuan untuk menyempurnakan implementasi kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE) yang telah diterapkan sejak semester ganjil sebelumnya. Rapat akan berlangsung pada Jumat, 10 Januari 2025, bertempat di lantai 2 Gedung KPMG FEB USK.

Dalam agenda ini, para dosen koordinator mata kuliah akan merumuskan komponen penilaian, seperti tugas, kuis, studi kasus, hingga proyek yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran mahasiswa. Penetapan ini menjadi langkah strategis untuk memastikan kurikulum yang relevan dan berbasis hasil (outcome) dapat diterapkan dengan baik. Beberapa mata kuliah yang akan dibahas mencakup bidang akuntansi keuangan, auditing, akuntansi syariah, hingga teknologi informasi dan bisnis.

Koordinator Program Studi Sarjana Akuntansi, Dr. Riha Dedi Priantana, menegaskan pentingnya kolaborasi dalam rapat ini untuk menghasilkan sistem pembelajaran yang adaptif dan berkualitas. “Kami berharap para dosen dapat berpartisipasi aktif dalam rapat ini agar proses pembelajaran berjalan maksimal, sekaligus meningkatkan kualitas lulusan,” ujarnya. Dengan agenda ini, FEB USK berkomitmen untuk terus memajukan pendidikan yang mampu menjawab tantangan zaman.